Sejarah Vespa Extreme

VespaIndonesia - Pada awal di Indonesia vespa gembel/ vespa extreme merupakan vespa yang sering bepergian dengan jarak tempuh melebihi 1000km bahkan lebih, dan aliran gembel ini hadir di Indonesia sekitar awal tahun 2000'an. Di tahun-tahun tersebut Vespa gembel tidak dimodifikasi/ diubah dari bentuk bodi, semisal: longride, chooper, trikel, ataupun jenis vespa gasruk, melainkan hanya penerapan beberapa barang yang memiliki cerita sepanjang perjalanan seperti pemasangan stiker pada bodi kendaraan, kalung-rantai, bendera, atau souvenir lainnya, jadi cukup susah juga bukan mendapatkan nama vespa gembel pada tahun-tahun tersebut. 

Penamaan vespa gembel itu sendiri sercara sudut pandang sejarah dikarenakan mereka selalu terlihat lusuh dan kumal secara penampilan kendaraan dan pengendaraannya, namun tetap safety dalam berkendara dengan memasang lampu dan memakai helm.   

Pergeseran Makna 

Mungkin benar kata dalai lama, kalau sejarah itu bisa diubah, ini pun berlaku pada pergeseran makna vespa gembel, kalau lah kita melihat kembali pada sejarahnya, yaitu: Pengendaran Vespa gembel lebih punya gaya yg terlihat apa-adanya, dan tidak terlihat dibuat-buat, karena yang mereka pakai maupun perangkat yg dipasang di vespanya memang memiliki dan mengandung nilai-nilai sejarah yg berkesan, dan bukan hanya sekadar untuk bergaya saja. Lebih dari itu vespa gembel pada awalnya tetap mengemas vespa mereka secara utuh dari segi bodi.

Namun sejarah hanya tinggal sejarah dan hanya bisa dikenang saja, dan bagi para pelaku/ pengendara vespa gembel sekarang makna sejarah itu sudah tidak berlaku lagi. Di tahun-tahun sekarang ini tampilan vespa extreme mulai berubah dengan cara merubah bentuknya seperti longride, chooper, trikel, cespan ataupun jenis vespa gasruk dan dengan lebih banyak variasi seperti jumlah ban yang dipakai semakin banyak, sampah di jalan seperti botol plastik bekas,  bendera-bendera bekas, kaleng bekas dan banyak aksesoris lainnya begitupun dengan macam-macam maknanya.

Tetapi kalau kita amati di sekitar kita, banyak sekali penganut vespa gembel 'menghancurkan' bodinya dengan berbagai cara agar terlihat rusak dan lusuh, selain itu penerapan barang-barang pada kendaraanpun kurang memiliki makna, mereka sekarang cenderung mengambil apapun di jalan yang sekiranya pantas untuk ditempelkan pada bodi kendaraan. Tentu pergeseran makna ini cukup mencolok dan sesungguhnya mencederai pengertian vespa gembel secara harfiah.